Sabtu, 27 Februari 2010

BERFIKIR DENGAN HATI

,

Pikiran itu bagaikan air yang amat mudah dan cepat mengalir kemana-mana. Tetapi, sama seperti air yang dapat kita salurkan, pikiran juga dapat kita alirkan agar ia teratur, terarah dan berguna. Atau, pikiran juga dapat digambarkan seperti Monyet liar yang cepat melompat kesana ke mari. Berbeda dengan monyet yang sudah dijinakkan, ia relatif lebih tenang. Pikiran juga bisa liar, tetapi kita 'berkuasa' menjinakkannya.

Biasanya, pikiran kita mengalir atau terpencar sedikitnya ke tiga tempat :

  1. Masa lalu
  2. Masa depan
  3. Angan-angan atau Ilusi

Dengan demikian, sebenarnya kita jarang 'hidup' pada 'saat ini'. Hidup kita terpaut pada masa lalu, masa depan dan ilusi-ilusi kita. Tiga tempat atau keadaan itupun masih dapat dibedakan antara yang baik (seperti yang menyenangkan, menggembirakan dan meneguhkan) dan yang buruk (seperti yang menakutkan, mengecewakan, menggeramkan dan menenggelamkan).

Pikiran itu sendiri adalah baik dan sangat bermanfaat. Jadi kata-kata "jangan gunakan otakmu dalam hal-hal yang berhubungan dengan iman" adalah nasihat menyesatkan. Tuhan menganugrahkan pikiran untuk kita gunakan menimbang kehendak tuhan dalam hidup kita. Tugas kita adalah untuk menjagauntuk tetap menjadi sumber ' air tawar' yang menyejukkan dan menhidupkan.

0 komentar to “BERFIKIR DENGAN HATI”

Posting Komentar

BUSINNES

Popular posts

 

ROOM creativitas Copyright © 2011 -- Template created by Bhecek Teknologi -- Powered by Teknologi Informasi