TAHUKAH Anda bahwa tipe kepribadian seseorang bisa digunakan untuk membantunya mendapatkan pekerjaan idaman? Cari tahu tipe kepribadian Anda dan tiru tipsnya.
Menurut teori psikologi yang ada dan sudah diterima di kalangan luas, ada tujuh tipe kepribadian manusia.Setiap manusia pasti mewakili salah satu dari tipe tersebut. Ada pekerja, pemikir, penolong, sampai kreator.Tipe-tipe ini bisa dianalisis untuk menentukan bagaimana sebaiknya orang tersebut mencari pekerjaan yang tepat untuknya. Berikut tujuh tipe kepribadian tersebut beserta solusi pencarian kerjanya, seperti dikutip dari livecareer.com.
- Pekerja (realistis)
Tipe seperti ini adalah tipe orang yang puas jika berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Mereka suka kegiatan fisik dan bekerja dengan tangannya. Karena tipe pekerja adalah orang yang termotivasi jika mendapatkan pujian, psikolog sosial Rachelle J Center, penulis Make the Right Career Move, menyarankan agar orang dengan tipe ini menetapkan target per hari atau per minggu. Misalnya dengan membuat target menyelesaikan tiga pekerjaan per hari.Jangan lupa juga untuk melakukan penyegaran dengan bersantai atau melakukan hobi agar saat kembali bekerja, pikiran dan tenaga bisa kembali segar. - Pemikir (investigator)
Mereka adalah orang yang selalu penasaran dengan apa yang terjadi di dunia. Mereka adalah orang yang senang menganalisis dan menggunakan berbagai metode untuk memecahkan masalah. Gunakan rasa keingintahuan dan daya analisis tersebut untuk mencari perusahaan dan posisi yang baik bagi masa depan Anda. Jika sudah menemukannya, tonjolkan kualitas diri dengan membuat surat lamaran yang tak biasa dan mampu menarik perhatian perusahaan tersebut. - Persuader (orang yang persuasif)
Mereka adalah orang-orang yang senang berbincang dan memengaruhi orang lain. Karena itulah,penampilan mereka tampak percaya diri dan memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin. Orang-orang seperti ini, menurut Canter, adalah orang yang pandai mencari celah dan mampu mendapatkan pekerjaan yang terbaik. Mereka bisa menjual kelebihan mereka saat melakukan networking atau wawancara kerja. - Koordinator
Mereka adalah orang yang peduli terhadap detail. Mereka senang mengorganisasi dan ingin semua hal berjalan dengan lancar. Mereka adalah orang yang mampu mengumpulkan semua elemen hingga menjadi sebuah sistem yang berjalan efektif, sehingga elemen-elemen atau orangorang yang bekerja di bawah panduannya ialah harta tak ternilai. Jalin kerja sama yang baik dengan orang-orang itu, karena mereka adalah jalan bagi perkembangan karier atau bisnis bagi tipe koordinator. - Kreator (artistik)
Mereka adalah orang-orang dengan pemikiran yang orisinal, kreatif,dan mudah menyesuaikan diri. Mereka juga senang berpikir out of the box. Gunakan kelebihan beradaptasi saat mencari pekerjaan. Jangan ragu mencari pekerjaan di luar latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang sama sekali baru, karena pekerjaan baru tersebut bisa jadi akan membuat pikiran Anda semakin kreatif. - Penolong
Mereka adalah orang yang punya jiwa sosial tinggi, senang membantu orang lain, dan senang memberi saran bagi kebaikan orang lain. Cari tahu apa saja hal yang bisa dilakukan untuk membantu perusahaan tempat melamar kerja. Cantumkan beberapa ide yang bisa diberikan ke perusahaan tersebut dan cantumkan di surat lamaran. Jika dipanggil, presentasikan ide-ide tersebut di hadapan mereka. - Pembantu
Mereka punya tingkat kesabaran yang tinggi dan senang menolong orang lain demi kenyamanan dan kebutuhan orang tersebut. Kebaikan dan ketulusan tersebut akan menarik simpati banyak orang, dan bisa menjadi pintu bagi kesuksesan seorang bertipe pembantu.(heritaendriana)
Dari beberapa kriteria diatas, yang sangat tercermin dalam kehidupan saya adalah sosok pekerja ( Realistis). Karena saya paling tidak suka menunda-nunda sebuah pekerjaan "yang artinya jika saya sedang mengerjakan suatu pekerjaan maka pekerjaan itu harus dapat saya selesaikan pada saat itu juga". Dan hasil yang saya dapat pun akan lebih memuaskan dibandingkan jika saya menunda nya dulu dan menyelesaikannya kembali dilain waktu / keesokan harinya. Karena jika kita sudah menunda suatu pekerjaan dan ingin mengerjakannya kembali, kita sudah tidak begitu fokus lagi pada pekerjaan itu, bahkan kita bisa saja lupa / malas untuk menerjakannya kembali.
Bagaimanakah dengan anda....?????
Sumber : Sindo (9-02-2010)